Panduan untuk Menjaga Asupan Nutrisi dari Susu pada Anak

Blog Kesehatan - Tubuh kita memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan kita. Karenanya, kita dianjurkan untuk sebisa mungkin mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. Nutrisi yang baik dan alami dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dengan syarat bahwa makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat, bersih dan bergizi. Selain itu, tubuh kita juga memerlukan gizi yang terkandung di dalam susu. Terdapat berbagai macam mineral yang terkandung di dalam susu. Salah satu gizi yang sangat diperlukan tubuh adalah kalsium. Apalagi, gizi tersebut sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam mendukung proses pertumbuhan. Oleh karena itu, asupan nutrisi dari susu pada anak-anak perlu dijaga. 

Di Indonesia, kita sering mendengar tentang kasus kematian anak-anak akibat busung lapar karena kekurangan gizi. Faktor perekonomian yang menyebabkan mereka harus menderita kekurangan gizi. Hal tersebut diperburuk dengan kondisi dimana anak-anak kesulitan mendapatkan nutrisi dari susu yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi.

Baca juga : Tips Mendidik Anak Agar Rajin Membaca

Kekurangan nutrisi dari susu akan mengakibatkan resiko terjadinya riketsia. Riketsia merupakan penyakit yang dapat menyebabkan tulang menjadi lunak sehingga anak mengalami kesulitan untuk tumbuh tinggi, kesulitan untuk menekuk kaki, serta mengalami kelemahan pada bagian otot. Akibatnya, pertumbuhan anak menjadi terhambat. Berikut panduan yang direkomendasikan untuk menjaga asupan nutrisi dari susu:

Menjaga Asupan Nutrisi dari Susu pada Anak

Panduan Sehat untuk Menjaga Asupan Nutrisi dari Susu Anak



1. Anak usia 2-3 tahun disarankan minum 2 gelas susu (472 ml) dalam sehari
2. Anak usia 4-8 tahun disarankan minum 2,5 gelas susu (591 ml) dalam sehari
3. Anak usia 9 tahun ke atas dianjurkan minum 3 gelas susu (710 ml) dalam sehari

Seperti yang telah dijabarkan pada paragraf sebelumnya bahwa susu memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang sehingga mendukung pertumbuhan anak. Gizi yang terkandung di dalam susu antara lain adalah kalsium dan vitamin D. 

a. Kalsium
Kalsium merupakan zat penting yang berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan mengontrol otot serta saraf di dalam tubuh. Anak yang kekurangan kalsium memiliki ciri-ciri, yaitu badan terasa lemas, kaku otot, nafsu makan menurun, serta mengalami gangguan irama jantung. Untuk mencegah terjadinya gejala kekurangan kalsium, anak-anak dianjurkan untuk menjaga asupan kalsium harian. Asupan kalsium per hari untuk anak usia 1-3 tahun adalah 700 mg, usia 4-8 tahun sebanyak 1000 mg, sedangkan usia 9-18 tahun sebesar 1300 mg.

Lihat : Cara Mendidik Anak Agar Berperilaku Baik

b. Vitamin D
Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, vitamin D berguna untuk pertumbuhan sel, saraf, dan sistem imun di dalam tubuh. Anak yang kekurangan vitamin D akan mengalami gejala berupa timbul kejang dan gangguan jantung kardiomiopati, badan lemas, nyeri otot, nyeri tulang, serta resiko asma, patah tulang dan pembentukan gigi meningkat. Asupan vitamin D yang dianjurkan untuk anak usia di bawah 1 tahun adalah 400 IU (10 mcg), sedangkan anak berusia di atas 1 tahun membutuhkan sebanyak 600 IU (15 mcg).

Beberapa panduan untuk menjaga asupan nutrisi anak di atas, diharapkan mampu mengatasi masalah gizi pada anak. Selain itu, kita perlu menjaga dan mengontrol konsumsi susu secara teratur sehingga dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup pada anak. Sehingga, anak-anak mengalami masa pertumbuhan yang baik dan terhindar dari penyakit busung lapar. 

0 Response to "Panduan untuk Menjaga Asupan Nutrisi dari Susu pada Anak"

Post a Comment